1. Title/Judul
2. Title Screen/Judul Layar
3. Credits
4. Intro
5. Control Panel
6. User Interface
7. Help Screen
8. Mouse Cursor
9. Music and Sound
10. Art
11. Storyline
12. Playability
13. Levels
14. Demo Mode
15. God Mode
16. Exit Screen
17. Documentations
18. Copyright
19. Setup Program
Jumat, 26 Maret 2010
Komponen pada Game
1. Rules (aturan-aturan).
Sebuah game mengambil tempat atau seting di dunia buatan yang diatur oleh aturan-aturan (rules). Rules inilah yang menentukan aksi dan gerakan pemain dalam sebuah game. Pada game komputer, kebanyakan rules ini tersembunyi. Karena pemain berinteraksi dengan game hanya melalui suatu alat masukan atau yang biasa disebut dengan input device dan mesin mengabaikan input yang tidak sesuai tanpa harus memberitahu aturan kepada pemain.
2. Victory condition (kondisi menang) dan Lose condition (Kondisi kalah). Karena adanya kondisi kemenangan, maka game juga memiliki kondisi kekalahan (lose condition).
3. Setting (seting).
Sebuah game mengambil tempat pada suatu dunia atau seting tertentu. Contohnya pada permainan bola yang berseting pada sebuah lapangan dengan batasan-batasan tertentu.
4. Interaction model (model interaksi).
Yaitu cara pemain berinteraksi dengan game dan melakukan aksi untuk menghadapi tantangan dari game tersebut. Model interaksi yang biasa dipakai pada game komputer ada dua jenis. Yang pertama, jika pemain mengendalikan tokoh tunggal yang merepresentasikan dirinya dalam game dan tokoh tersebut dapat mempengaruhi dunia sekitarnya, maka tokoh tersebut disebut sebagai avatar-nya. Sedangkan yang kedua adalah jika pemain memiliki kemampuan untuk melihat berbagai bagian dari gameworld (dunia permainan)dan melakukan aksi pada banyak tempat maka pemain tersebut sebagai omnipresent. Namun hal ini hanya dapat diterapkan pada tokoh atau unit yang menjadi miliknya, dengan memberikan perintah kepada mereka satu-persatu. Salah satu contoh game yang termasuk jenis ini adalah catur.
5. Perspective (sudut pandang).
Yaitu menjelaskan bagaimana pemain melihat gameworld dari suatu game pada layar.
6. Role (peran).
Yaitu tokoh yang dimainkan oleh pemain dalam suatu game. Dengan adanya peran ini maka pemain akan lebih mudah untuk memahami tujuan apa yang sebenarnya ingin dicapai dan aturan apa yang dimainkan. Sebagai contoh, pada permainan monopoli kita berperan sebagai pialang perumahan. Pada game Championship Manager kita berperan sebagai manajer sebuah tim sepak bola. Pada seri game Sierra Online’s Police Quest pemain berperan sebagai polisi dan memiliki aturan-aturan seperti polisi sungguhan, seperti tidak boleh menembak sembarang sasaran, harus mentaati peraturan tentang kapan diperbolehkannya menembak.
7. Mode.
Beberapa game, seperti catur, berlaku sama dari awal sampai akhir. Pemain selalu ingin mencapai atau menyelesaikan hal yang sama dengan cara yang sama pula. Namun ada juga game yang memiliki mode yang nyata, yaitu dimana gameplay-nya berubah dari satu mode ke mode lainnya. Contohnya seperti pada game perang, yaitu sebelum pemain turun ke medan perang biasanya pemain diberi briefing terlebih dahulu, lalu pindah ke mode pemilihan senjata, dan terakhir adalah perang itu sendiri.
8. Structure (struktur).
Hubungan antara mode dan aturan menentukan kapan dan mengapa game berubah secara bersama-sama membentuk struktur permainan.
9. Realism (realisme).
Game menggambarkan sebuah dunia, bahkan mungkin dunia yang khayal. Sebuah game yang menerapkan akal sehat dan logika pada aturan permainannya dapat dikatakan sebagai game yang realistis. Contoh dari game ini adalah Microsoft Flight Simulator, game ini mencoba mensimulasikan perilaku secara akurat dan mendetil dari sebuah pesawat terbang yang sesungguhnya.
10. Story (cerita).
Game komputer merupakan perpaduan antara media pasif, naratif seperti televisi dan film, dan media aktif, non-naratif seperti permainan poker dan domino. Beberapa game komputer, seperti Tetris tidaklah mempunyai cerita. Lain halnya dengan seri Metal Gear Solid, seri Final Fantasy. Beberapa game memiliki alur cerita yang linear atau hanya satu jalan cerita dan bersifat non-interaktif, namun ada juga yang bersifat interaktif dimana cerita akan berbeda atau bercabang tergantung pada pilihan atau tindakan yang diambil pemain. Sehingga cerita akhir (ending) yang didapat akan berbeda-beda pula, atau biasa disebut dengan multiple ending.
Sebuah game mengambil tempat atau seting di dunia buatan yang diatur oleh aturan-aturan (rules). Rules inilah yang menentukan aksi dan gerakan pemain dalam sebuah game. Pada game komputer, kebanyakan rules ini tersembunyi. Karena pemain berinteraksi dengan game hanya melalui suatu alat masukan atau yang biasa disebut dengan input device dan mesin mengabaikan input yang tidak sesuai tanpa harus memberitahu aturan kepada pemain.
2. Victory condition (kondisi menang) dan Lose condition (Kondisi kalah). Karena adanya kondisi kemenangan, maka game juga memiliki kondisi kekalahan (lose condition).
3. Setting (seting).
Sebuah game mengambil tempat pada suatu dunia atau seting tertentu. Contohnya pada permainan bola yang berseting pada sebuah lapangan dengan batasan-batasan tertentu.
4. Interaction model (model interaksi).
Yaitu cara pemain berinteraksi dengan game dan melakukan aksi untuk menghadapi tantangan dari game tersebut. Model interaksi yang biasa dipakai pada game komputer ada dua jenis. Yang pertama, jika pemain mengendalikan tokoh tunggal yang merepresentasikan dirinya dalam game dan tokoh tersebut dapat mempengaruhi dunia sekitarnya, maka tokoh tersebut disebut sebagai avatar-nya. Sedangkan yang kedua adalah jika pemain memiliki kemampuan untuk melihat berbagai bagian dari gameworld (dunia permainan)dan melakukan aksi pada banyak tempat maka pemain tersebut sebagai omnipresent. Namun hal ini hanya dapat diterapkan pada tokoh atau unit yang menjadi miliknya, dengan memberikan perintah kepada mereka satu-persatu. Salah satu contoh game yang termasuk jenis ini adalah catur.
5. Perspective (sudut pandang).
Yaitu menjelaskan bagaimana pemain melihat gameworld dari suatu game pada layar.
6. Role (peran).
Yaitu tokoh yang dimainkan oleh pemain dalam suatu game. Dengan adanya peran ini maka pemain akan lebih mudah untuk memahami tujuan apa yang sebenarnya ingin dicapai dan aturan apa yang dimainkan. Sebagai contoh, pada permainan monopoli kita berperan sebagai pialang perumahan. Pada game Championship Manager kita berperan sebagai manajer sebuah tim sepak bola. Pada seri game Sierra Online’s Police Quest pemain berperan sebagai polisi dan memiliki aturan-aturan seperti polisi sungguhan, seperti tidak boleh menembak sembarang sasaran, harus mentaati peraturan tentang kapan diperbolehkannya menembak.
7. Mode.
Beberapa game, seperti catur, berlaku sama dari awal sampai akhir. Pemain selalu ingin mencapai atau menyelesaikan hal yang sama dengan cara yang sama pula. Namun ada juga game yang memiliki mode yang nyata, yaitu dimana gameplay-nya berubah dari satu mode ke mode lainnya. Contohnya seperti pada game perang, yaitu sebelum pemain turun ke medan perang biasanya pemain diberi briefing terlebih dahulu, lalu pindah ke mode pemilihan senjata, dan terakhir adalah perang itu sendiri.
8. Structure (struktur).
Hubungan antara mode dan aturan menentukan kapan dan mengapa game berubah secara bersama-sama membentuk struktur permainan.
9. Realism (realisme).
Game menggambarkan sebuah dunia, bahkan mungkin dunia yang khayal. Sebuah game yang menerapkan akal sehat dan logika pada aturan permainannya dapat dikatakan sebagai game yang realistis. Contoh dari game ini adalah Microsoft Flight Simulator, game ini mencoba mensimulasikan perilaku secara akurat dan mendetil dari sebuah pesawat terbang yang sesungguhnya.
10. Story (cerita).
Game komputer merupakan perpaduan antara media pasif, naratif seperti televisi dan film, dan media aktif, non-naratif seperti permainan poker dan domino. Beberapa game komputer, seperti Tetris tidaklah mempunyai cerita. Lain halnya dengan seri Metal Gear Solid, seri Final Fantasy. Beberapa game memiliki alur cerita yang linear atau hanya satu jalan cerita dan bersifat non-interaktif, namun ada juga yang bersifat interaktif dimana cerita akan berbeda atau bercabang tergantung pada pilihan atau tindakan yang diambil pemain. Sehingga cerita akhir (ending) yang didapat akan berbeda-beda pula, atau biasa disebut dengan multiple ending.
Jenis Game Komputer
Menurut Samuel Henry secara umum jenis permainan game dapat dibedakan menjadi 5 macam sebagai berikut :
1. Adventures
Adventures adalah suatu game petualangan untuk mencapai tujuan tertentu dengan berbagai tantangan.
2. Arcade
Arcade adalah jenis permainan game menghadapi objek yang bergerak cepat, “membahayakan, atau “menyerang” pemain.
3. Role Play
Role Play adalah jenis permainan game seperti adventures tetapi pemain ikut menjadi salah satu tokohnya.
4. Simulasi
Simulasi adalah jenis permainan game simulasi tanpa tujuan yang pasti dari apa yang ingin dilakukan diserahkan kepada pemain.
5. Strategy
Game Strategi adalah jenis permainan game seperti simulasi dengan tujuan jelas, sehingga membutuhkan strategi si pemain.
1. Adventures
Adventures adalah suatu game petualangan untuk mencapai tujuan tertentu dengan berbagai tantangan.
2. Arcade
Arcade adalah jenis permainan game menghadapi objek yang bergerak cepat, “membahayakan, atau “menyerang” pemain.
3. Role Play
Role Play adalah jenis permainan game seperti adventures tetapi pemain ikut menjadi salah satu tokohnya.
4. Simulasi
Simulasi adalah jenis permainan game simulasi tanpa tujuan yang pasti dari apa yang ingin dilakukan diserahkan kepada pemain.
5. Strategy
Game Strategi adalah jenis permainan game seperti simulasi dengan tujuan jelas, sehingga membutuhkan strategi si pemain.
Sejarah Game
Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.
Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti dari game (game komputer). Game adalah sebuah permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor.
Game generasi pertama
Tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas menulis sebuah tesis untuk gelar sebuah PhD-nya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Dalam tesisnya itu ia menciptakan game komputer dari sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram dengan memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube (CRT).
Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham menciptakan video game pertamanya. Berbeda dengan Douglas, video game pertamanya yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di osciloscope.
Tapi game komputer pertama yang benar-benar diciptakan menggunakan komputer betulan adalah Spacewar. Saat itu di tahun 60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer dipakai untuk kepentingan riset dalam dunia militer. Tapi seseorang bernama Steve Russel memiliki ketertarikan akan hal lain. Dia dan teman-temannya sangat nge-fan dengan kisah fiksi ilmiah berjudul Skylark karangan Edward E Smith. Dari situ mereka membuat sebuah game bernama Spacewar. Kebetulan juga, Steve Russel bekerja menggunakan sebuah komputer mainframe bernama MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer itulah dia membuat Spacewar di tahun 1961.
Game generasi kedua
Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang pertama. Dinamai Komputer Space, game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted memulai Atari komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang tersedia untuk publik. Karena game-game sebelumnya hanya ada di dalam komputer mainframe untuk kesenangan sendiri saja. Asal usul Pong dimulai saat Nolan ingin membuat game sederhana dan mudah dimengerti. Dengan memory dan micro processor kelas rendah, kemampuan proses yang terbatas dan grafis yang sederhana, akhirnya dia membuat versi elektronik dari permainan ping pong yang kemudian menjadi Pong.
Sedikit selingan, Pong kemudian berevolusi menjadi sebuah game bernama Breakout. Game itu diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari. Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir untuk menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai dalam proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu adalah cikal bakal dari komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.
Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut adalah game pertama yang didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid merupakan game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode raster, game ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada osciloscope.
Pengenalan Atari Video komputer System (Atari 2600) dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya, menjadi suatu era baru dalam dunia game. Di tahun 1980 itu juga menunjukkan penjualan yang meningkat dari PC yang biasa dipakai untuk game.
Dan kini komputer bersaing dengan mesin konsol seperti PS atau Xbox. Dan komputer tidak hanya sebagai mesin untuk kepentingan bisnis semata, tapi juga untuk hiburan seperti game.
Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti dari game (game komputer). Game adalah sebuah permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor.
Game generasi pertama
Tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas menulis sebuah tesis untuk gelar sebuah PhD-nya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Dalam tesisnya itu ia menciptakan game komputer dari sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram dengan memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube (CRT).
Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham menciptakan video game pertamanya. Berbeda dengan Douglas, video game pertamanya yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di osciloscope.
Tapi game komputer pertama yang benar-benar diciptakan menggunakan komputer betulan adalah Spacewar. Saat itu di tahun 60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer dipakai untuk kepentingan riset dalam dunia militer. Tapi seseorang bernama Steve Russel memiliki ketertarikan akan hal lain. Dia dan teman-temannya sangat nge-fan dengan kisah fiksi ilmiah berjudul Skylark karangan Edward E Smith. Dari situ mereka membuat sebuah game bernama Spacewar. Kebetulan juga, Steve Russel bekerja menggunakan sebuah komputer mainframe bernama MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer itulah dia membuat Spacewar di tahun 1961.
Game generasi kedua
Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang pertama. Dinamai Komputer Space, game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted memulai Atari komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang tersedia untuk publik. Karena game-game sebelumnya hanya ada di dalam komputer mainframe untuk kesenangan sendiri saja. Asal usul Pong dimulai saat Nolan ingin membuat game sederhana dan mudah dimengerti. Dengan memory dan micro processor kelas rendah, kemampuan proses yang terbatas dan grafis yang sederhana, akhirnya dia membuat versi elektronik dari permainan ping pong yang kemudian menjadi Pong.
Sedikit selingan, Pong kemudian berevolusi menjadi sebuah game bernama Breakout. Game itu diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari. Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir untuk menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai dalam proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu adalah cikal bakal dari komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.
Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut adalah game pertama yang didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid merupakan game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode raster, game ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada osciloscope.
Pengenalan Atari Video komputer System (Atari 2600) dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya, menjadi suatu era baru dalam dunia game. Di tahun 1980 itu juga menunjukkan penjualan yang meningkat dari PC yang biasa dipakai untuk game.
Dan kini komputer bersaing dengan mesin konsol seperti PS atau Xbox. Dan komputer tidak hanya sebagai mesin untuk kepentingan bisnis semata, tapi juga untuk hiburan seperti game.
Langganan:
Postingan (Atom)