Jumat, 26 Maret 2010

Komponen pada Game

1. Rules (aturan-aturan).
Sebuah game mengambil tempat atau seting di dunia buatan yang diatur oleh aturan-aturan (rules). Rules inilah yang menentukan aksi dan gerakan pemain dalam sebuah game. Pada game komputer, kebanyakan rules ini tersembunyi. Karena pemain berinteraksi dengan game hanya melalui suatu alat masukan atau yang biasa disebut dengan input device dan mesin mengabaikan input yang tidak sesuai tanpa harus memberitahu aturan kepada pemain.
2. Victory condition (kondisi menang) dan Lose condition (Kondisi kalah). Karena adanya kondisi kemenangan, maka game juga memiliki kondisi kekalahan (lose condition).
3. Setting (seting).
Sebuah game mengambil tempat pada suatu dunia atau seting tertentu. Contohnya pada permainan bola yang berseting pada sebuah lapangan dengan batasan-batasan tertentu.
4. Interaction model (model interaksi).
Yaitu cara pemain berinteraksi dengan game dan melakukan aksi untuk menghadapi tantangan dari game tersebut. Model interaksi yang biasa dipakai pada game komputer ada dua jenis. Yang pertama, jika pemain mengendalikan tokoh tunggal yang merepresentasikan dirinya dalam game dan tokoh tersebut dapat mempengaruhi dunia sekitarnya, maka tokoh tersebut disebut sebagai avatar-nya. Sedangkan yang kedua adalah jika pemain memiliki kemampuan untuk melihat berbagai bagian dari gameworld (dunia permainan)dan melakukan aksi pada banyak tempat maka pemain tersebut sebagai omnipresent. Namun hal ini hanya dapat diterapkan pada tokoh atau unit yang menjadi miliknya, dengan memberikan perintah kepada mereka satu-persatu. Salah satu contoh game yang termasuk jenis ini adalah catur.
5. Perspective (sudut pandang).
Yaitu menjelaskan bagaimana pemain melihat gameworld dari suatu game pada layar.
6. Role (peran).
Yaitu tokoh yang dimainkan oleh pemain dalam suatu game. Dengan adanya peran ini maka pemain akan lebih mudah untuk memahami tujuan apa yang sebenarnya ingin dicapai dan aturan apa yang dimainkan. Sebagai contoh, pada permainan monopoli kita berperan sebagai pialang perumahan. Pada game Championship Manager kita berperan sebagai manajer sebuah tim sepak bola. Pada seri game Sierra Online’s Police Quest pemain berperan sebagai polisi dan memiliki aturan-aturan seperti polisi sungguhan, seperti tidak boleh menembak sembarang sasaran, harus mentaati peraturan tentang kapan diperbolehkannya menembak.
7. Mode.
Beberapa game, seperti catur, berlaku sama dari awal sampai akhir. Pemain selalu ingin mencapai atau menyelesaikan hal yang sama dengan cara yang sama pula. Namun ada juga game yang memiliki mode yang nyata, yaitu dimana gameplay-nya berubah dari satu mode ke mode lainnya. Contohnya seperti pada game perang, yaitu sebelum pemain turun ke medan perang biasanya pemain diberi briefing terlebih dahulu, lalu pindah ke mode pemilihan senjata, dan terakhir adalah perang itu sendiri.
8. Structure (struktur).
Hubungan antara mode dan aturan menentukan kapan dan mengapa game berubah secara bersama-sama membentuk struktur permainan.
9. Realism (realisme).
Game menggambarkan sebuah dunia, bahkan mungkin dunia yang khayal. Sebuah game yang menerapkan akal sehat dan logika pada aturan permainannya dapat dikatakan sebagai game yang realistis. Contoh dari game ini adalah Microsoft Flight Simulator, game ini mencoba mensimulasikan perilaku secara akurat dan mendetil dari sebuah pesawat terbang yang sesungguhnya.
10. Story (cerita).
Game komputer merupakan perpaduan antara media pasif, naratif seperti televisi dan film, dan media aktif, non-naratif seperti permainan poker dan domino. Beberapa game komputer, seperti Tetris tidaklah mempunyai cerita. Lain halnya dengan seri Metal Gear Solid, seri Final Fantasy. Beberapa game memiliki alur cerita yang linear atau hanya satu jalan cerita dan bersifat non-interaktif, namun ada juga yang bersifat interaktif dimana cerita akan berbeda atau bercabang tergantung pada pilihan atau tindakan yang diambil pemain. Sehingga cerita akhir (ending) yang didapat akan berbeda-beda pula, atau biasa disebut dengan multiple ending.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar