Senin, 08 November 2010

Publikasi Diri Sendiri

Perhatian :
Bagi anda yang tidak berkepentingan, dilarang membaca tulisan ini!


Assalamu'alaikum Wr. Wr.

Perkenalkan, Nama saya Herdi.
Saya lahir di Bogor, pada tanggal 14 Mei 1989.
Saya anak kedua dari 3 bersaudara.
Kata orang sih anak kedua itu biasanya "Produk berhasil". hehe
Karena katanya, anak pertama itu bisa dikatakan "Produk coba-coba", sedangkan anak ketiga atau terakhir dikatakan "Produk Sisa". hehe
Keluarka kami asli sunda, namun kami jarang menggunakan bahasa sunda dirumah.
Meskipun begitu, kami sedikit banyak juga bisa mengerti bahasa sunda.

Dahulu, saya bersekolah di SDN Ciampea 01. Sebuah SD didekat rumah kami.
Rumah kami memang di Desa/Kampung. Cukup Jauh dari bogor kota.
Namun saat SMP dan SMA, saya memutuskan untuk bersekolah di Bogor Kota.
Alhamdulillah nilai-nilai yang disyaratkan untuk masuk SMPN 6 Kota Bogor dan SMAN 5 Kota Bogor pun dapat saya penuhi.
Sekolah tersebut termasuk sekolah-sekolah unggulan di kota Bogor.

Namun saat akan memasuki bangku perkuliahan, saya memilih untuk tidsk mengambil universitas diBogor. Biar saya bisa sedikit banyak mengetahui wilayah-wilayah diluar bogor. Inginnya sih saya bisa masuk Universitas Indonesia. Namun apa boleh buat, nilai saya mungkin belum cukup untuk masuk kesana. Alhasil, saya pun memilih masuk ke universitas yang dekat-dekat situ. Maka jatuhlah pilihan saya pada Universitas Gunadarma.
Saya memilih jurusan Teknik Informatika, karena disamping saya menyukai komputer, jurusan TI ini pun yang paling bagus di Gundar.
Tanpa terasa, sekarang saya sudah berada ditinggkat terakhir, tingkat 4. Dengan IPK yang cukup, yaaaahh memuaskan. Namun entah mengapa, saat-saat terakhir ini saya malah merasa kalau saya salah masuk jurusan. Karena ternyata banyak pelajaran yang saya kurang mengerti. Yaaaahh, telat memang untuk disesali. Oleh karena itu, saya akan tetap berusaha, sampai saya berhasil mendapatkan gelar S1.

Tidak ada yang spesial dari diri saya.
Saya orang yang biasa saja, dengan keluarga biasa, dan juga kehidupan yang biasa.
Namun saya tetap berusaha mensyukuri atas apa yang saya punya.
Oke, Cukup segitu saja perkenalan dari saya. Mungkin agak sedikit kurang penting dan tidak jelas. Terima kasih untuk anda yang menyempatkan baca tulisan ini. Sekian.
Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar