Senin, 21 Maret 2011

Membuat gambar Alien 3D OGRE





Alien 3D OGRE

1. Pendahuluan

Tujuan
Kita akan membuat object 3D berbentuk Alien. Alien ini dibuat dengan menggunakan teknik Box Modeling yang sederhana sampai membentuk object organic secara detail. Material baju alien dilukis secara bebas dan langsung pada objek di Viewport.

Materi
• Create : Box,
• Modify : Cut, Extrude, Ring, Connect, Chamfer
• Modifier List : Vertex Paint
• Material : Vertex Color


2. Persiapan

Gambar bantu background
1. Buat 2 bidang, klik panel Create > Geometry > Plane
2. Klik menu Rendering > Material Editor. Di Slot 1 atur parameternya, lalu drag slot 1 ke objek plane01.
3. Masih di Material Editor, di Slot 2, atur parameternya, lalu drag slot 2 ke objek plane02.
4. Kini 2 plane tersebut sudah ada gambar alien, namun stretch atau tidak proporsional alias seperti gambar aslinya.
5. Agar ujuran bitmap alien proporsional, aktifkan plane01. Klik panel Modify > Modifier List : UVW Map. Klik tombol Fit Bitmap, lalu pilh file bitmap bg-alien-front.jpg. Dengan cara yang sama, praktekkan pada plane02.
6. Ada sisa warna disekitar bitmap. Untuk merubahnya, atur warna Diffuse di Material Editor.
7. Agar saat pembuatan objek bias tepat pada garis (edge) dan titik (vertex), klik kanan di Snap Toogle, aktifkan Edge & vertex.
3. Modeling

Badan
1. Ini tutorial yang utama, yaitu modeling alien dar box. Klik panel Create > Geometry > Box. Buat box ukuran setengah badan.
2. Agar box tampak semi transparan, klik kanan box tersebut lalu pilih menu properties, di kotak dialog Object Properties aktifkan checklist See Through.
3. Ubah box menjadi Editable Poly, klik kanan di object tersebut, lalu klik menu Convert to > Convert To Editable Poly.
4. Pilih dan hapus polygon.
5. Agar lebih detail, tambahkan beberapa Edge. Aktifkan modus Edge, pilih Edge.
6. Untuk memilih Edge yang sejajar, klik tombol Ring, sehingga Edge sejajar sekitanya akan terpilih.
7. Setelah 6 edge terpilih, buat garis pembagi / segmen dengan tool Connect dengan jumlah segmen 2.
8. Pindahkan ke modus vertex, lalu sesuaikan vertex-vertex agar mengikuti bentuk badan alien.

Kaki
1. Aktifkan modus Polygon. Klik tombol Cut untuk membagi polygon menjadi 2 bagian.
2. Klik tombol Extrude, drag sedikit polygon kaki paling bawah.
3. Aktifkan modus vertex, atur posisi vertex-vertex di betis
4. Jika dilihat dari samping, lebih mudah mengatur posisi vertex-vertex telapak kaki

Tangan
1. Aktifkan modus polygon
2. Sama seperti lipatan pinggang – kaki, klik tombol cut, klik untuk membagi polygon menjadi 2.
3. Berikutnya extrude
4. Untuk mengikuti gambar background, rotate polygon dengan toll select and rotate.
5. Se;ain extrude, kita dapat mneggunakan bevel untuk memperpanjang tangan.

Telapak tangan
1. Kadang sulit untuk membuatextrude yang tegak lurus dengan polygon sebelumnya, sehingga kita perlu menggunakan tool select and move dan tool select and rotate. Agar tegak lurus, aktifkan local (asalnya view) di toolbar.
2. Gunakan tombol extrude & bevel untuk membuat bagian telapak tangan
3. Sempurnakan tampilan di Viewport left dan Top.


Kepala
1. Aktifkan modus polygon.
2. Buatlah leher, klik tombol extrude pada polygon, dan atur posisi dan ukuran/skala polygon.
3. Gunakan tombol extrude.
4. Atur polygon dan vertex.
5. Extrude polygon paling atas, lalu atur vertexnya
6. Aktifkan modus edge, klik tombol ring, sehingga edge sejajar sekitarnya.
7. Klik tombol connect untuk membuat segment tambahan dikepala
8. Atur posisi vertex di kepala, dengan menggunakan tool select and move.
9. Tambah edge segment dengan connect dan atur posisi vertex dengan tool select and move.

Mata
1. Aktifkan modus polygon, lalu aktifkan tombol ignore backfacing, agar tidak ada polygon belakang kepala yang terpengaruhi.
2. Untuk membuat garis mata, gunakan tombol cut, klik di titik (tanda bulat putih) secara hati-hati agar tidak membuat edge/segment yang tak perlu
3. Klik tool select object, pilih polygon didalam mata, hapus dengan tombol delete di keyboard. Kini mata alien sudah berlubang.
4. Aturlah vertex-vertexnya.
5. Aktifkan modeus border, pilih daerah mata (diatas garis mata) yang berlubang. Tampak garis merah aktif sekeliling mata.
6. Untuk menambah polygon tampilan di sekeliling mata, gunakan tool select and uniform scale, tekan tombol shift di keyboard, dan drag kearah mata bagian dalam.
7. Atur posisi border dengan tool select and move. Lalu buat border baru seperti sebelumnya dengan tool select and uniform scale sambil menekan tombol shift.

Hidung dan Mulut
1. Aktifkan modus vertex
2. Dengan tombol chamfer, kita dapat membuat vertex membentuk polygon baru untuk hidung dan mulut.
3. Aktifkan modus polygon. Untuk hidung, extrude polygon di baru. Untuk mulut, delete polygon tersebut.
4. Aktifkan modus edge. Klik tombol chamfer, buat agar menjadi polygon di bibir.
5. Atup posisi edge / bibir dalam lebih ke belakang.
6. Dengan tombol connect, gunakan untuk membuat bibir lebih tebal.
7. Periksa bagian lain alien, dengan tool arc rotate. Pastikan sisi yang terpotong tidak ada polygon, kecuali bagian kaki. Jika masih aga polygon, delete-lah polygon tersebut.

Tubuh Lengkap Alien dengan Symmetry
1. Untuk membuat object cerminannya, klik panel Modify > Modifier List : Symmetry. Aturlah sedikit parameternya.
2. Agar hasilnya lebih halus/organic, klik panel modify > modifier list : mesh smooth dengan parameter iteration = 2 agar lebih detail.
3. Render (F9).




Cara membuat OGRE :
Lakukan instalasi pada ketiga program diatas. Setelah itu, kita akan coba untuk membuat sekaligus mengkonfigurasikan ogre 3D di visual studio 9.0. Langkahnya sebagai berikut :
1. Buka visual Studio 2008 > Create New Project > Visual C++ win32 console Application > beri nama project hello.cpp > Click OK
2. Setelah itu, pada form berikutnya pilih next dan pilih windows application dan empty project.
3. Next kita akan membuat item pada project yang telah kita buat sebelumnya, pada menu project > add new Item > C++ File (.cpp) > beri nama main > click Add
4. Berikut ini adalah tampilan dari editor tempat source akan diletakkan.
5. Masukkan Source Code sederhana berikut ini ke editor.
#include “ExampleApplication.h”
class BelajarOgre : public ExampleApplication {
public:
BelajarOgre(){
}
~BelajarOgre(){
}
protected:
void createScene(void){
//mSceneMgr utk manage semua semua yg tampil pd screen
mSceneMgr->setAmbientLight(ColourValue(1,1,1));
//Entity ad objek yg bs dirender discene
Entity *ent1 = mSceneMgr->createEntity(”Robot”,”robot.mesh”);
Entity *ent2 = mSceneMgr->createEntity(”Robot2″,”robot.mesh”);
SceneNode *node1 = mSceneMgr->getRootSceneNode()->createChildSceneNode(”RobotNode”);
SceneNode *node2 = mSceneMgr->getRootSceneNode()->createChildSceneNode(”RobotNode2″, Vector3(50,-100,0));
//attach entity ke scenenode ut beri lokasi render robot
node1->attachObject(ent1);
node2->attachObject(ent2);
}
};
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
#define WIN32_LEAN_AND_MEAN
#include “windows.h”
INT WINAPI WinMain(HINSTANCE hInst, HINSTANCE, LPSTR strCmdLine, INT)
#else
int main(int argc, char **argv)
#endif
{
//bikin objek aplikasi
BelajarOgre app;
try {
app.go();
} catch (Exception e) {
#if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32
MessageBoxA(NULL,e.what(),”Terjadi Error!”,MB_OK | MB_ICONERROR |MB_TASKMODAL);
#else
fprintf(stderr,”Terjadi Error = %s\n”,e.what());
#endif
}
return 0;
}

6. Copy folder Media dan folder bin pada OGRE SDK di default path installation tempat kita menginstal Ogre ke work directory tempat project kita berada,,
Bin folder terdiri dari folder Debug And Release
7. Kemudian konfigurasikan path pada file resources.cfg pada folder debug dan resouces.cfg pada folder release,,ganti ../../.. Dengan path tempat default path installation kita.
8. Setelah konfigurasi diatas selesai, berikutnya lakukan konfigurasi pada properties project kita, pada jendela solution explorer di kanan atas, klik kanan nama project lalu pilih menu properties
9. Beberapa konfigurasi yangperlu dilakukan antara lain :
Pada debug active :
Debugging : Working Directory = ..\bin\Debug
Linker : General : Output File = ..\bin\Debug\hello.exe
Linker : Input : Additional Dependencies += OgreMain_d.lib
Linker : Input : Additional Dependencies += OIS_d.lib
Linker : General : Additional Library Directories = $(OGRE_HOME)\lib
C/C++ : General : Additional Include Directories = ..\include;$(OGRE_HOME)\include;$(OGRE_HOME)\samples\include

Lakukan juga setting kan untuk folder Release, tetapi ganti OgreMain_d.lib dan OIS_d.lib diatas menjadi OGreMain.lib dan OIS.lib
10. Konfigurasi selesai dilakukan, kemudian coba running program (F5), maka akan muncul tampilan output seperti di bawah ini.. Pilih Direct 3d9 Rendering Subsystem, maka hasil gambar berupa windows application akan keluar.


Tampilan hasil akhir :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar